۞اَلَمْتَرَاِلَىالَّذِيْنَتَوَلَّوْاقَوْمًاغَضِبَاللّٰهُعَلَيْهِمْمَاهُمْمِّنْكُمْوَلَامِنْهُمْوَيَحْلِفُوْنَعَلَىالْكَذِبِوَهُمْيَعْلَمُوْنَ١٤
alam tara ilaa alladziina tawallaw qawman ghadhiba allaahu 'alayhim maa hum minkum walaa minhum wayahlifuuna 'alaa alkadzibi wahum ya'lamuuna
Tidakkah engkau perhatikan orang-orang (munafik) yang menjadikan suatu kaum yang telah dimurkai Allah sebagai sahabat? Orang-orang itu bukan dari (kaum) kamu dan bukan dari (kaum) mereka. Dan mereka bersumpah atas kebohongan, sedang mereka mengetahuinya. [14]
— Kementerian Agama Republik Indonesia