سَتَجِدُوْنَاٰخَرِيْنَيُرِيْدُوْنَاَنْيَّأْمَنُوْكُمْوَيَأْمَنُوْاقَوْمَهُمْكُلَّمَارُدُّوْٓااِلَىالْفِتْنَةِاُرْكِسُوْافِيْهَافَاِنْلَّمْيَعْتَزِلُوْكُمْوَيُلْقُوْٓااِلَيْكُمُالسَّلَمَوَيَكُفُّوْٓااَيْدِيَهُمْفَخُذُوْهُمْوَاقْتُلُوْهُمْحَيْثُثَقِفْتُمُوْهُمْوَاُولٰۤىِٕكُمْجَعَلْنَالَكُمْعَلَيْهِمْسُلْطٰنًامُّبِيْنًا٩١
satajiduuna aakhariina yuriiduuna an ya'manuukum waya'manuu qawmahum kulla maa rudduu ilaa alfitnati urkisuu fiihaa fa‑in lam ya'taziluukum wayulquu ilaykumu alssalama wayakuffuu aydiyahum fakhudzuuhum wa‑uqtuluuhum haytsu tsaqiftumuuhum wa‑ulaa‑ikum ja'alnaa lakum 'alayhim sulthaanan mubiinaan
Kelak akan kamu dapati (golongan-golongan) yang lain, yang menginginkan agar mereka hidup aman bersamamu dan aman (pula) bersama kaumnya. Setiap kali mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), mereka pun terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan tidak mau menawarkan perdamaian kepadamu, serta tidak menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana saja kamu temui, dan merekalah orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk memerangi, menawan dan membunuh) mereka. [91]
— Kementerian Agama Republik Indonesia