يَوْمَىِٕذٍيَّوَدُّالَّذِيْنَكَفَرُوْاوَعَصَوُاالرَّسُوْلَلَوْتُسَوّٰىبِهِمُالْاَرْضُوَلَايَكْتُمُوْنَاللّٰهَحَدِيْثًا٤٢
yawma‑idzin yawaddu alladziina kafaruu wa'ashawuu alrrasuula law tusawwaa bihimu al‑ardhu walaa yaktumuuna allaaha hadiitsaan
Pada hari itu, orang yang kafir dan orang yang mendurhakai Rasul (Muhammad), berharap sekiranya mereka diratakan dengan tanah (dikubur atau hancur luluh menjadi tanah), padahal mereka tidak dapat menyembunyikan sesuatu kejadian apa pun dari Allah. [42]
— Kementerian Agama Republik Indonesia