وَكَيْفَتَأْخُذُوْنَهٗوَقَدْاَفْضٰىبَعْضُكُمْاِلٰىبَعْضٍوَّاَخَذْنَمِنْكُمْمِّيْثَاقًاغَلِيْظًا٢١
wakayfa ta'khudzuunahu waqad afdhaa ba'dhukum ilaa ba'dhin wa‑akhadzna minkum miitsaaqan ghaliizhaan
Dan bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal kamu telah bergaul satu sama lain (sebagai suami-istri). Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu. [21]
— Kementerian Agama Republik Indonesia