فَاَمَّاالَّذِيْنَاٰمَنُوْاوَعَمِلُواالصّٰلِحٰتِفَيُوَفِّيْهِمْاُجُوْرَهُمْوَيَزِيْدُهُمْمِّنْفَضْلِهٖوَاَمَّاالَّذِيْنَاسْتَنْكَفُوْاوَاسْتَكْبَرُوْافَيُعَذِّبُهُمْعَذَابًااَلِيْمًاوَّلَايَجِدُوْنَلَهُمْمِّنْدُوْنِاللّٰهِوَلِيًّاوَّلَانَصِيْرًا١٧٣
fa‑ammaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati fayuwaffiihim ujuurahum wayaziiduhum min fadhlihi wa‑ammaa alladziina istankafuu wastakbaruu fayu'adzdzibuhum 'adzaaban aliiman walaa yajiduuna lahum min duuni allaahi waliyyan walaa nashiiraan
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Allah akan menyempurnakan pahala bagi mereka dan menambah sebagian dari karunia-Nya. Sedangkan orang-orang yang enggan (menyembah Allah) dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih. Dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah. [173]
— Kementerian Agama Republik Indonesia