وَقَالَالَّذِيْنَكَفَرُوْاهَلْنَدُلُّكُمْعَلٰىرَجُلٍيُّنَبِّئُكُمْاِذَامُزِّقْتُمْكُلَّمُمَزَّقٍاِنَّكُمْلَفِيْخَلْقٍجَدِيْدٍ٧
waqaala alladziina kafaruu hal nadullukum 'alaa rajulin yunabbi‑ukum idzaa muzziqtum kulla mumazzaqin innakum lafii khalqin jadiidin
Dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya), "Maukah kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki yang memberitakan kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya, kamu pasti (akan dibangkitkan kembali) dalam ciptaan yang baru. [7]
— Kementerian Agama Republik Indonesia