بِسْمِاللّٰهِالرَّحْمٰنِالرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُلِلّٰهِالَّذِيْلَهٗمَافِىالسَّمٰوٰتِوَمَافِىالْاَرْضِوَلَهُالْحَمْدُفِىالْاٰخِرَةِوَهُوَالْحَكِيْمُالْخَبِيْرُ١
Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan segala puji di akhirat bagi Allah. Dan Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti. [1]
يَعْلَمُمَايَلِجُفِىالْاَرْضِوَمَايَخْرُجُمِنْهَاوَمَايَنْزِلُمِنَالسَّمَاۤءِوَمَايَعْرُجُفِيْهَاوَهُوَالرَّحِيْمُالْغَفُوْرُ٢
Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dialah Yang Maha Penyayang, Maha Pengampun. [2]
وَقَالَالَّذِيْنَكَفَرُوْالَاتَأْتِيْنَاالسَّاعَةُقُلْبَلٰىوَرَبِّيْلَتَأْتِيَنَّكُمْعٰلِمِالْغَيْبِلَايَعْزُبُعَنْهُمِثْقَالُذَرَّةٍفِىالسَّمٰوٰتِوَلَافِىالْاَرْضِوَلَآاَصْغَرُمِنْذٰلِكَوَلَآاَكْبَرُاِلَّافِيْكِتٰبٍمُّبِيْنٍ٣
Dan orang-orang yang kafir berkata, "Hari Kiamat itu tidak akan datang kepada kami." Katakanlah, “Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang gaib, Kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau yang lebih besar, semuanya (tertulis) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh),” [3]