فَالْيَوْمَلَايَمْلِكُبَعْضُكُمْلِبَعْضٍنَّفْعًاوَّلَاضَرًّاوَنَقُوْلُلِلَّذِيْنَظَلَمُوْاذُوْقُوْاعَذَابَالنَّارِالَّتِيْكُنْتُمْبِهَاتُكَذِّبُوْنَ٤٢
faalyawma laa yamliku ba'dhukum liba'dhin naf'an walaa dharran wanaquulu lilladziina zhalamuu dzuuquu 'adzaaba alnnaari allatii kuntum bihaa tukadzdzibuuna
Maka pada hari ini sebagian kamu tidak kuasa (mendatangkan) manfaat maupun (menolak) mudarat kepada se-bagian yang lain. Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim, "Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulu kamu dustakan." [42]
— Kementerian Agama Republik Indonesia