قُلْلَّكُمْمِّيْعَادُيَوْمٍلَّاتَسْتَأْخِرُوْنَعَنْهُسَاعَةًوَّلَاتَسْتَقْدِمُوْنَ٣٠
qul lakum mii'aadu yawmin laa tasta'khiruuna 'anhu saa'atan walaa tastaqdimuuna
Katakanlah, "Bagimu ada hari yang telah dijanjikan (hari Kiamat), kamu tidak dapat meminta penundaan atau percepatannya sesaat pun." [30]
— Kementerian Agama Republik Indonesia