قُلِادْعُواالَّذِيْنَزَعَمْتُمْمِّنْدُوْنِاللّٰهِلَايَمْلِكُوْنَمِثْقَالَذَرَّةٍفِىالسَّمٰوٰتِوَلَافِىالْاَرْضِوَمَالَهُمْفِيْهِمَامِنْشِرْكٍوَّمَالَهٗمِنْهُمْمِّنْظَهِيْرٍ٢٢
quli ud'uu alladziina za'amtum min duuni allaahi laa yamlikuuna mitsqaala dzarratin fii alssamaawaati walaa fii al‑ardhi wamaa lahum fiihimaa min syirkin wamaa lahu minhum min zhahiirin
Katakanlah (Muhammad), "Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah! Mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka sama sekali tidak mempunyai peran serta dalam (penciptaan) langit dan bumi dan tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya." [22]
— Kementerian Agama Republik Indonesia