وَاِذَادُعُوْٓااِلَىاللّٰهِوَرَسُوْلِهٖلِيَحْكُمَبَيْنَهُمْاِذَافَرِيْقٌمِّنْهُمْمُّعْرِضُوْنَ٤٨
wa‑idzaa du'uu ilaa allaahi warasuulihi liyahkuma baynahum idzaa fariiqun minhum mu'ridhuuna
Dan apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya, agar (Rasul) memutuskan perkara di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak (untuk datang). [48]
— Kementerian Agama Republik Indonesia