اَلْخَبِيْثٰتُلِلْخَبِيْثِيْنَوَالْخَبِيْثُوْنَلِلْخَبِيْثٰتِوَالطَّيِّبٰتُلِلطَّيِّبِيْنَوَالطَّيِّبُوْنَلِلطَّيِّبٰتِاُولٰۤىِٕكَمُبَرَّءُوْنَمِمَّايَقُوْلُوْنَلَهُمْمَّغْفِرَةٌوَّرِزْقٌكَرِيْمٌ٢٦
alkhabiitsaatu lilkhabiitsiina waalkhabiitsuuna lilkhabiitsaati waalththayyibaatu lilththayyibiina waalththayyibuuna lilththayyibaati ulaa‑ika mubarrauuna mimmaa yaquuluuna lahum maghfiratun warizqun kariimun
Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga). [26]
— Kementerian Agama Republik Indonesia