ذٰلِكَبِمَاقَدَّمَتْيَدٰكَوَاَنَّاللّٰهَلَيْسَبِظَلَّامٍلِّلْعَبِيْدِ١٠
dzaalika bimaa qaddamat yadaaka wa‑anna allaaha laysa bizhallaamin lil'abiidi
(Akan dikatakan kepadanya), "Itu karena perbuatan yang dilakukan dahulu oleh kedua tanganmu, dan Allah sekali-kali tidak menzalimi hamba-hamba-Nya. [10]
— Kementerian Agama Republik Indonesia