بِسْمِاللّٰهِالرَّحْمٰنِالرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
يٰٓاَيُّهَاالنَّاسُاتَّقُوْارَبَّكُمْاِنَّزَلْزَلَةَالسَّاعَةِشَيْءٌعَظِيْمٌ١
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. [1]
يَوْمَتَرَوْنَهَاتَذْهَلُكُلُّمُرْضِعَةٍعَمَّآاَرْضَعَتْوَتَضَعُكُلُّذَاتِحَمْلٍحَمْلَهَاوَتَرَىالنَّاسَسُكٰرٰىوَمَاهُمْبِسُكٰرٰىوَلٰكِنَّعَذَابَاللّٰهِشَدِيْدٌ٢
(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras. [2]
وَمِنَالنَّاسِمَنْيُّجَادِلُفِىاللّٰهِبِغَيْرِعِلْمٍوَّيَتَّبِعُكُلَّشَيْطٰنٍمَّرِيْدٍ٣
Dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu dan hanya mengikuti para setan yang sangat jahat. [3]