فَاسْتَجَبْنَالَهٗوَنَجَّيْنٰهُمِنَالْغَمِّوَكَذٰلِكَنُـْۨجِىالْمُؤْمِنِيْنَ٨٨
fastajabnaa lahu wanajjaynaahu mina alghammi wakadzaalika nunjii almu'miniina
Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. [88]
— Kementerian Agama Republik Indonesia