فَرَجَعُوْٓااِلٰٓىاَنْفُسِهِمْفَقَالُوْٓااِنَّكُمْاَنْتُمُالظّٰلِمُوْنَ٦٤
faraja'uu ilaa anfusihim faqaaluu innakum antumu alzhzhaalimuuna
Maka mereka kembali kepada kesadaran mereka dan berkata, "Sesungguhnya kamulah yang menzalimi (diri sendiri)." [64]
— Kementerian Agama Republik Indonesia