بَلْقَالُوْٓااَضْغَاثُاَحْلَامٍبَلِافْتَرٰىهُبَلْهُوَشَاعِرٌفَلْيَأْتِنَابِاٰيَةٍكَمَآاُرْسِلَالْاَوَّلُوْنَ٥
bal qaaluu adhghaatsu ahlaamin bali iftaraahu bal huwa syaa'irun falya'tinaa bi‑aayatin kamaa ursila al‑awwaluuna
Bahkan mereka mengatakan, "(Al-Qur'an itu buah) mimpi-mimpi yang kacau, atau hasil rekayasanya (Muhammad), atau bahkan dia hanya seorang penyair, cobalah dia datangkan kepada kita suatu tanda (bukti), seperti halnya rasul-rasul yang diutus terdahulu." [5]
— Kementerian Agama Republik Indonesia