بَلْتَأْتِيْهِمْبَغْتَةًفَتَبْهَتُهُمْفَلَايَسْتَطِيْعُوْنَرَدَّهَاوَلَاهُمْيُنْظَرُوْنَ٤٠
bal ta'tiihim baghtatan fatabhatuhum falaa yastathii'uuna raddahaa walaa hum yunzharuuna
Sebenarnya (hari Kiamat) itu akan datang kepada mereka secara tiba-tiba, lalu mereka menjadi panik; maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) diberi penangguhan (waktu). [40]
— Kementerian Agama Republik Indonesia