لَاتَرْكُضُوْاوَارْجِعُوْٓااِلٰىمَآاُتْرِفْتُمْفِيْهِوَمَسٰكِنِكُمْلَعَلَّكُمْتُسْـَٔلُوْنَ١٣
laa tarkudhuu warji'uu ilaa maa utriftum fiihi wamasaakinikum la'allakum tus‑aluuna
Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada kesenangan hidupmu dan tempat-tempat kediamanmu (yang baik), agar kamu dapat ditanya. [13]
— Kementerian Agama Republik Indonesia