ذٰلِكَجَزَاۤؤُهُمْبِاَنَّهُمْكَفَرُوْابِاٰيٰتِنَاوَقَالُوْٓاءَاِذَاكُنَّاعِظَامًاوَّرُفَاتًاءَاِنَّالَمَبْعُوْثُوْنَخَلْقًاجَدِيْدًا٩٨
dzaalika jazaa‑uhum bi‑annahum kafaruu bi‑aayaatinaa waqaaluu a‑idzaa kunnaa 'izhaaman warufaatan a‑innaa lamab'uutsuuna khalqan jadiidaan
Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata, "Apabila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?" [98]
— Kementerian Agama Republik Indonesia