وَلَاتَقْتُلُوْٓااَوْلَادَكُمْخَشْيَةَاِمْلَاقٍنَحْنُنَرْزُقُهُمْوَاِيَّاكُمْاِنَّقَتْلَهُمْكَانَخِطْـًٔاكَبِيْرًا٣١
walaa taqtuluu awlaadakum khasyyata imlaaqin nahnu narzuquhum wa‑iyyaakum inna qatlahum kaana khith‑an kabiiraan
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar. [31]
— Kementerian Agama Republik Indonesia