وَلَاتَجْعَلْيَدَكَمَغْلُوْلَةًاِلٰىعُنُقِكَوَلَاتَبْسُطْهَاكُلَّالْبَسْطِفَتَقْعُدَمَلُوْمًامَّحْسُوْرًا٢٩
walaa taj'al yadaka maghluulatan ilaa 'unuqika walaa tabsuthaa kulla albasthi fataq'uda maluuman mahsuuraan
Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan (pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal. [29]
— Kementerian Agama Republik Indonesia