وَمَنْيَّعْمَلْمِثْقَالَذَرَّةٍشَرًّايَّرَهٗ٨
waman ya'mal mitsqaala dzarratin syarran yarahu
dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. [8]
— Kementerian Agama Republik Indonesia