اِنَّمَايَسْتَأْذِنُكَالَّذِيْنَلَايُؤْمِنُوْنَبِاللّٰهِوَالْيَوْمِالْاٰخِرِوَارْتَابَتْقُلُوْبُهُمْفَهُمْفِيْرَيْبِهِمْيَتَرَدَّدُوْنَ٤٥
innamaa yasta'dzinuka alladziina laa yu'minuuna billaahi waalyawmi al‑aakhiri wartaabat quluubuhum fahum fii raybihim yataraddaduuna
Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu (Muhammad), hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguan. [45]
— Kementerian Agama Republik Indonesia