وَقُلِاعْمَلُوْافَسَيَرَىاللّٰهُعَمَلَكُمْوَرَسُوْلُهٗوَالْمُؤْمِنُوْنَوَسَتُرَدُّوْنَاِلٰىعٰلِمِالْغَيْبِوَالشَّهَادَةِفَيُنَبِّئُكُمْبِمَاكُنْتُمْتَعْمَلُوْنَ١٠٥
waquli i'maluu fasayaraa allaahu 'amalakum warasuuluhu waalmu'minuuna wasaturadduuna ilaa 'aalimi alghaybi waalsysyahaadati fayunabbi‑ukum bimaa kuntum ta'maluuna
Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." [105]
— Kementerian Agama Republik Indonesia