يُجَادِلُوْنَكَفِىالْحَقِّبَعْدَمَاتَبَيَّنَكَاَنَّمَايُسَاقُوْنَاِلَىالْمَوْتِوَهُمْيَنْظُرُوْنَ٦
yujaadiluunaka fii alhaqqi ba'damaa tabayyana ka‑annamaa yusaaquuna ilaa almawti wahum yanzhuruuna
mereka membantahmu (Muhammad) tentang kebenaran setelah nyata (bahwa mereka pasti menang), seakan-akan mereka dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat (sebab kematian itu). [6]
— Kementerian Agama Republik Indonesia