ذٰلِكَبِاَنَّاللّٰهَلَمْيَكُمُغَيِّرًانِّعْمَةًاَنْعَمَهَاعَلٰىقَوْمٍحَتّٰىيُغَيِّرُوْامَابِاَنْفُسِهِمْوَاَنَّاللّٰهَسَمِيْعٌعَلِيْمٌ٥٣
dzaalika bi‑anna allaaha lam yaku mughayyiran ni'matan an'amahaa 'alaa qawmin hattaa yughayyiruu maa bi‑anfusihim wa‑anna allaaha samii'un 'aliimun
Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui, [53]
— Kementerian Agama Republik Indonesia