لِيَمِيْزَاللّٰهُالْخَبِيْثَمِنَالطَّيِّبِوَيَجْعَلَالْخَبِيْثَبَعْضَهٗعَلٰىبَعْضٍفَيَرْكُمَهٗجَمِيْعًافَيَجْعَلَهٗفِيْجَهَنَّمَاُولٰۤىِٕكَهُمُالْخٰسِرُوْنَ٣٧
liyamiiza allaahu alkhabiitsa mina alththayyibi wayaj'ala alkhabiitsa ba'dhahu 'alaa ba'dhin fayarkumahu jamii'an fayaj'alahu fii jahannama ulaa‑ika humu alkhaasiruuna
agar Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang rugi. [37]
— Kementerian Agama Republik Indonesia