وَلَاتَكُوْنُوْاكَالَّذِيْنَقَالُوْاسَمِعْنَاوَهُمْلَايَسْمَعُوْنَ٢١
walaa takuunuu kaalladziina qaaluu sami'naa wahum laa yasma'uuna
dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) yang berkata, "Kami mendengarkan," padahal mereka tidak mendengarkan (karena hati mereka mengingkarinya). [21]
— Kementerian Agama Republik Indonesia