وَمَايَذْكُرُوْنَاِلَّآاَنْيَّشَاۤءَاللّٰهُهُوَاَهْلُالتَّقْوٰىوَاَهْلُالْمَغْفِرَةِ٥٦
wamaa yadzkuruuna illaa an yasyaa‑a allaahu huwa ahlu alttaqwaa wa‑ahlu almaghfirati
Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya (Al-Qur'an) kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dialah Tuhan yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan. [56]
— Kementerian Agama Republik Indonesia