وَكُنَّانَخُوْضُمَعَالْخَاۤىِٕضِيْنَ٤٥
wakunnaa nakhuudhu ma'a alkhaa‑idhiina
bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya, [45]
— Kementerian Agama Republik Indonesia