وَذَرْنِيْوَالْمُكَذِّبِيْنَاُولِىالنَّعْمَةِوَمَهِّلْهُمْقَلِيْلًا١١
wadzarnii waalmukadzdzibiina ulii alnna'mati wamahhilhum qaliilaan
Dan biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang-orang yang mendustakan, yang memiliki segala kenikmatan hidup, dan berilah mereka penangguhan sebentar. [11]
— Kementerian Agama Republik Indonesia