وَّاَنَّهُمْظَنُّوْاكَمَاظَنَنْتُمْاَنْلَّنْيَّبْعَثَاللّٰهُاَحَدًا٧
wa‑annahum zhannuu kamaa zhanantum an lan yab'atsa allaahu ahadaan
Dan sesungguhnya mereka (jin) mengira seperti kamu (orang musyrik Mekah) yang juga mengira bahwa Allah tidak akan membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat). [7]
— Kementerian Agama Republik Indonesia