يَّهْدِيْٓاِلَىالرُّشْدِفَاٰمَنَّابِهٖوَلَنْنُّشْرِكَبِرَبِّنَآاَحَدًا٢
yahdii ilaa alrrusydi fa‑aamannaa bihi walan nusyrika birabbinaa ahadaan
(yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami, [2]
— Kementerian Agama Republik Indonesia