ثُمَّاِنِّيْٓاَعْلَنْتُلَهُمْوَاَسْرَرْتُلَهُمْاِسْرَارًا٩
tsumma innii a'lantu lahum wa‑asrartu lahum israaraan
Kemudian aku menyeru mereka secara terbuka dan dengan diam-diam, [9]
— Kementerian Agama Republik Indonesia