اَفَاَمِنَاَهْلُالْقُرٰٓىاَنْيَّأْتِيَهُمْبَأْسُنَابَيَاتًاوَّهُمْنَاۤىِٕمُوْنَ٩٧
afa‑amina ahlu alquraa an ya'tiyahum ba'sunaa bayaatan wahum naa‑imuuna
Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang malam hari ketika mereka sedang tidur? [97]
— Kementerian Agama Republik Indonesia