وَلَايَسْتَطِيْعُوْنَلَهُمْنَصْرًاوَّلَآاَنْفُسَهُمْيَنْصُرُوْنَ١٩٢
walaa yastathii'uuna lahum nashran walaa anfusahum yanshuruuna
Dan (berhala) itu tidak dapat memberikan pertolongan kepada penyembahnya, dan kepada dirinya sendiri pun mereka tidak dapat memberi pertolongan. [192]
— Kementerian Agama Republik Indonesia