وَلِلّٰهِالْاَسْمَاۤءُالْحُسْنٰىفَادْعُوْهُبِهَاوَذَرُواالَّذِيْنَيُلْحِدُوْنَفِيْٓاَسْمَاۤىِٕهٖسَيُجْزَوْنَمَاكَانُوْايَعْمَلُوْنَ١٨٠
walillaahi al‑asmaa‑u alhusnaa faud'uuhu bihaa wadzaruu alladziina yulhiduuna fii asmaa‑ihi sayujzawna maa kaanuu ya'maluuna
Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [180]
— Kementerian Agama Republik Indonesia