وَقَطَّعْنٰهُمْفِىالْاَرْضِاُمَمًامِنْهُمُالصّٰلِحُوْنَوَمِنْهُمْدُوْنَذٰلِكَوَبَلَوْنٰهُمْبِالْحَسَنٰتِوَالسَّيِّاٰتِلَعَلَّهُمْيَرْجِعُوْنَ١٦٨
waqaththa'naahum fii al‑ardhi umaman minhumu alshshaalihuuna waminhum duuna dzaalika wabalawnaahum bilhasanaati waalssayyi‑aati la'allahum yarji'uuna
Dan Kami pecahkan mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan ada yang tidak demikian. Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). [168]
— Kementerian Agama Republik Indonesia