وَاِذْتَاَذَّنَرَبُّكَلَيَبْعَثَنَّعَلَيْهِمْاِلٰىيَوْمِالْقِيٰمَةِمَنْيَّسُوْمُهُمْسُوْۤءَالْعَذَابِاِنَّرَبَّكَلَسَرِيْعُالْعِقَابِوَاِنَّهٗلَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ١٦٧
wa‑idz ta‑adzdzana rabbuka layab'atsanna 'alayhim ilaa yawmi alqiyaamati man yasuumuhum suu‑a al'adzaabi inna rabbaka lasarii'u al'iqaabi wa‑innahu laghafuurun rahiimun
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sungguh, Dia akan mengirim orang-orang yang akan menimpakan azab yang seburuk-buruknya kepada mereka (orang Yahudi) sampai hari Kiamat. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. [167]
— Kementerian Agama Republik Indonesia