قَالَفَبِمَآاَغْوَيْتَنِيْلَاَقْعُدَنَّلَهُمْصِرَاطَكَالْمُسْتَقِيْمَ١٦
qaala fabimaa aghwaytanii la‑aq'udanna lahum shiraathaka almustaqiima
(Iblis) menjawab, "Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, [16]
— Kementerian Agama Republik Indonesia