اِنَّالَّذِيْنَاتَّخَذُواالْعِجْلَسَيَنَالُهُمْغَضَبٌمِّنْرَّبِّهِمْوَذِلَّةٌفِىالْحَيٰوةِالدُّنْيَاوَكَذٰلِكَنَجْزِىالْمُفْتَرِيْنَ١٥٢
inna alladziina ittakhadzuu al'ijla sayanaaluhum ghadhabun min rabbihim wadzillatun fii alhayaati alddunyaa wakadzaalika najzii almuftariina
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahannya), kelak akan menerima kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebohongan. [152]
— Kementerian Agama Republik Indonesia