وَالَّذِيْنَكَذَّبُوْابِاٰيٰتِنَاوَلِقَاۤءِالْاٰخِرَةِحَبِطَتْاَعْمَالُهُمْهَلْيُجْزَوْنَاِلَّامَاكَانُوْايَعْمَلُوْنَ١٤٧
waalladziina kadzdzabuu bi‑aayaatinaa waliqaa‑i al‑aakhirati habithat a'maaluhum hal yujzawna illaa maa kaanuu ya'maluuna
Dan orang-orang yang mendustakan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan (mendustakan) adanya pertemuan akhirat, sia-sialah amal mereka. Mereka diberi balasan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. [147]
— Kementerian Agama Republik Indonesia