وَلَقَدْاَخَذْنَآاٰلَفِرْعَوْنَبِالسِّنِيْنَوَنَقْصٍمِّنَالثَّمَرٰتِلَعَلَّهُمْيَذَّكَّرُوْنَ١٣٠
walaqad akhadznaa aala fir'awna bilssiniina wanaqshin mina altstsamaraati la'allahum yadzdzakkaruuna
Dan sungguh, Kami telah menghukum Fir‘aun dan kaumnya dengan (mendatangkan musim kemarau) bertahun-tahun dan kekurangan buah-buahan, agar mereka mengambil pelajaran. [130]
— Kementerian Agama Republik Indonesia