قَالُوْآاَرْجِهْوَاَخَاهُوَاَرْسِلْفِىالْمَدَاۤىِٕنِحٰشِرِيْنَ١١١
qaaluu arjih wa‑akhaahu wa‑arsil fii almadaa‑ini haasyiriina
(Pemuka-pemuka) itu menjawab, "Tahanlah (untuk sementara) dia dan saudaranya dan utuslah ke kota-kota beberapa orang untuk mengumpulkan (para pesihir), [111]
— Kementerian Agama Republik Indonesia