فَطَافَعَلَيْهَاطَاۤىِٕفٌمِّنْرَّبِّكَوَهُمْنَاۤىِٕمُوْنَ١٩
fathaafa 'alayhaa thaa‑ifun min rabbika wahum naa‑imuuna
Lalu kebun itu ditimpa bencana (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur. [19]
— Kementerian Agama Republik Indonesia