QS. At-Talaq [65:7]

Perceraian

لِيُنْفِقْذُوْسَعَةٍمِّنْسَعَتِهٖوَمَنْقُدِرَعَلَيْهِرِزْقُهٗفَلْيُنْفِقْمِمَّآاٰتٰىهُاللّٰهُلَايُكَلِّفُاللّٰهُنَفْسًااِلَّامَآاٰتٰىهَاسَيَجْعَلُاللّٰهُبَعْدَعُسْرٍيُّسْرًا٧

liyunfiq dzuu sa'atin min sa'atihi waman qudira 'alayhi rizquhu falyunfiq mimmaa aataahu allaahu laa yukallifu allaahu nafsan illaa maa aataahaa sayaj'alu allaahu ba'da 'usrin yusraan

Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan. [7]

— Kementerian Agama Republik Indonesia

Bagikan via WhatsappBagikan via FacebookBagikan via Twitter