وَمَانُرْسِلُالْمُرْسَلِيْنَاِلَّامُبَشِّرِيْنَوَمُنْذِرِيْنَفَمَنْاٰمَنَوَاَصْلَحَفَلَاخَوْفٌعَلَيْهِمْوَلَاهُمْيَحْزَنُوْنَ٤٨
wamaa nursilu almursaliina illaa mubasysyiriina wamundziriina faman aamana wa‑ashlaha falaa khawfun 'alayhim walaa hum yahzanuuna
Para rasul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. [48]
— Kementerian Agama Republik Indonesia