فَلَوْلَآاِذْجَاۤءَهُمْبَأْسُنَاتَضَرَّعُوْاوَلٰكِنْقَسَتْقُلُوْبُهُمْوَزَيَّنَلَهُمُالشَّيْطٰنُمَاكَانُوْايَعْمَلُوْنَ٤٣
falawlaa idz jaa‑ahum ba'sunaa tadharra'uu walaakin qasat quluubuhum wazayyana lahumu alsysyaythaanu maa kaanuu ya'maluuna
Tetapi mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan. [43]
— Kementerian Agama Republik Indonesia