وَمِنَالْاَنْعَامِحَمُوْلَةًوَّفَرْشًاكُلُوْامِمَّارَزَقَكُمُاللّٰهُوَلَاتَتَّبِعُوْاخُطُوٰتِالشَّيْطٰنِاِنَّهٗلَكُمْعَدُوٌّمُّبِيْنٌ١٤٢
wamina al‑an'aami hamuulatan wafarsyan kuluu mimmaa razaqakumu allaahu walaa tattabi'uu khuthuwaati alsysyaythaani innahu lakum 'aduwwun mubiinun
dan di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu, [142]
— Kementerian Agama Republik Indonesia